dc.description.abstract | Spending merupakan suatu aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh setiap manusia dalam kehidupan. Perilaku spending seseorang dipengaruhi oleh dasar pemikiran yang dimiliki oleh orang tersebut. Dasar-dasar konsep yang mempengaruhi, antara lain: konsep mengenai uang, kesuksesan finansial, kekayaan dan kebebasan finansial. Keempat konsep ini berdampak dalam setiap perilaku ekonomi manusia, terutama dalam perilaku spending.
Ilmu ekonomi dan wawasan dunia Kristen memiliki pemahaman yang berbeda mengenai konsep-konsep yang mempengaruhi perilaku spending. Ilmu ekonomi membangun konsep dengan berfokuskan pada manusia, yakni berfokus kepada kebahagiaan dan kepuasan manusia sebagai individu dan kelompok. Ilmu ekonomi mendorong manusia untuk memiliki banyak uang dan mencapai kesuksesan finansial yang ditunjukkan melalui kepemilikan kekayaan materi dan kondisi kehidupan yang bebas secara finansial. Ilmu ekonomi juga hanya berorientasi pada kehidupan kekinian manusia selama di bumi. Lain halnya dengan wawasan dunia Kristen yang membangun konsep-konsep ekonomi yang berpusatkan kepada Allah. Allah adalah Pemilik segala sesuatu dan satu-satunya Pribadi yang memperoleh kepuasan dalam pengelolaan harta yang dilakukan manusia. Manusia adalah penata layan Allah yang mengelola harta Allah dengan tuntunan, arahan dan prinsip-prinsip kebenaran yang terdapat dalam Alkitab. Tujuan akhir hidup manusia dalam wawasan dunia Kristen adalah menjadi penata layan yang berhasil di hadapan Allah. Selain itu, wawasan dunia Kristen juga memiliki orientasi hidup kekekalan yang melihat bahwa segala sesuatu yang dilakukan manusia di bumi membawa dampak pada kekekalan. Perilaku spending yang dihasilkan dari kedua pandangan nampak mirip, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang esensial dalam fokus dari konsep, tujuan dan orientasi hidup. Ketiga hal ini mempengaruhi perilaku spending manusia, baik dalam pengendalian spending maupun keputusan memberi. | en_US |