dc.contributor.advisor | Tanudjaja, Rahmiati | |
dc.contributor.author | Terahadi, Melissa Christanti | |
dc.date.accessioned | 2021-03-23T02:45:31Z | |
dc.date.available | 2021-03-23T02:45:31Z | |
dc.date.issued | 2013-04 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1136 | |
dc.description.abstract | Saksi-saksi Yehuwa tergolong ke dalam bidat bagi kekristenan. Mereka mengalami peningkatan secara kuantitas sejak berdirinya sampai dengan saat ini. Keberadaan mereka membahayakan bagi orang Kristen karena mereka mengincar orang Kristen untuk diajak bergabung dengan organisasi mereka. Hal tersebut dapat terjadi karena orang Kristen telah mengenal Alkitab, sehingga mereka dengan mudah dapat memakai ayat-ayat Alkitab untuk menunjukkan dukungan Alkitab bagi ajaran mereka. Dengan pernyataan-pernyataan mereka yang hampir serupa dengan pernyataan pernyataan iman orang Kristen terkadang dapat menggoyahkan iman orang Kristen yang tidak memiliki teologi yang kuat.
Saksi-saksi Yehuwa mengatakan bahwa ajaran mereka diperoleh dari penyelidikan Alkitab. Namun cara penafsiran Alkitab yang mereka gunakan sebenarnya tidak alkitabiah. Padahal penafsiran yang alkitabiah sangat signifikan dalam berteologi. Orang Kristen harus menafsirkan Alkitab dengan benar untuk dapat memahami wahyu khusus dari Allah ini karena di dalamnya Allah menyatakan diri-Nya dan kehendak-Nya bagi orang Kristen. Tentu saja penafsiran yang dilakukan haruslah sesuai dengan ajaran Alkitab itu sendiri (alkitabiah). Penafsiran yang alkitabiah berarti mengakui otoritas Alkitab dan menjadikan Alkitab sebagai tolok ukur dalam proses penafsiran Alkitab.
. Penafsiran yang alkitabiah adalah penafsiran yang sesuai dengan apa yang Allah hendak ajarkan melalui firman-Nya. Tujuannya adalah eksegesis. Tetapi yang Saksi saksi Yehuwa lakukan adalah eisegesis. Mereka tidak mencari makna firman Tuhan yang sesungguhnya, tetapi menggunakan ayat-ayat Alkitab untuk mendukung ajaran mereka. Bahaya yang ditimbulkannya adalah munculnya penafsiran Alkitab yang menyesatkan orang lain, seperti yang dilakukan oleh Charles Taze Russell, Siswa-siswa Alkitab dan para pemimpin lainnya. Berawal dari penafsiran Alkitab yang salah, maka Russell menciptakan doktrinnya sendiri. Oleh sebab itulah Saksi-saksi Yehuwa dikatakan sebagai bidat atau aliran sesat oleh teolog Kristen. | |
dc.publisher | Seminari Alkitab Asia Tenggara | en_US |
dc.subject | Hermeneutika | en_US |
dc.subject | Saksi-saksi Yehufa penafsiran Alkitab | en_US |
dc.title | Tinjauan Mengenai Konsep Penafsiran Alkitab Saksi-Saksi Yehuwa Berdasarkan Penafsiran yang Alkitabiah serta Implikasinya bagi Orang Kristen | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dcterms.subject | Saksi-saksi Yehuwa | |
dcterms.subject | Penafsiran Alkitab | |
dcterms.subject | hermeneutika | |
dc.identifier.nidn | 2322015701 | |