Implikasi Misiologis Mujizat Penyembuhan dalam Yohanes 9 dan Relasinya dengan Pelayanan Signs and Wonders dalam Gerakan Pertumbuhan Gereja
Abstract
Tulisan ini mencoba untuk mengeksplorasi pelayanan penyembuhan (healing ministry)–sebagai bagian dari pelayanan signs and wonders—yang merupakan salah satu metode penting gerakan pertumbuhan gereja (Church Growth Movement) yang banyak dicontoh dan dipraktekkan terutama di kalangan gereja-gereja injili termasuk Pentakosta dan Kharismatik. Dengan menggunakan beberapa prinsip yang ditarik melalui studi eksegetikal Yohanes 9:1-41, penulis akan menganalisis pelayanan penyembuhan mujizat ini. Penulis berasumsi bahwa gerakan pertumbuhan gereja telah memberikan pengaruh yang besar dalam kekristenan masa kini, terutama sejak tahun 1970-an, ketika Donald McGavran dan para koleganya memperkenalkan dan mempopulerkan gerakan ini. Signs and wonders sebagai salah satu elemen kunci gerakan ini telah secara luas dipraktekkan di kalangan gereja-gereja injili tersebut yang telah menjadi pendukung utama gerakan ini. Penulis berpendapat bahwa ada korelasi signifikan antara pelayanan signs and wonders yang dipraktekkan di kalangan gereja-gereja injili tersebut dengan pertumbuhan jemaatnya yang amat pesat. Dari sini, ada implikasi misiologis yang dapat ditarik untuk kritik diri sekaligus mencari jalan keluar problem-problem pelambatan pertumbuhan/perkembangan atau bahkan penurunan jumlah anggota yang terjadi di kalangan gereja-gereja non injili (mainline churches) yang merupakan bagian integral gereja Kristus di muka bumi ini.