Show simple item record

dc.contributor.advisorLukito, Daniel Lucas
dc.contributor.authorAntonius
dc.date.accessioned2021-03-09T03:13:39Z
dc.date.available2021-03-09T03:13:39Z
dc.date.issued2020-05
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1065
dc.description.abstractPentingnya pembelajaran tentang peranan Roh Kudus dalam teologi merupakan hal yang tidak bisa disangkali. Hal ini berkembang seiring dengan berbagai pandangan mengenai peranan Roh Kudus sebagai Pribadi Allah Tritunggal yang hadir dalam kehidupan orang percaya. Salah satu kalangan yang membahas mengenai peranan Roh Kudus adalah kalangan Tradisi Pembaruan. Kalangan Tradisi Pembaruan mencakup antara lain aliran Pentakosta secara umum baik dari Pentakosta Klasik hingga Neo-Pentakosta. Kalangan Tradisi Pembaruan menekankan peranan Roh Kudus dalam inspirasi sebagai penyampaian pesan Allah secara langsung kepada manusia. Pemahaman Tradisi Pembaruan ini juga berakar dari pengajaran Karl Barth karena adanya kesamaan pandangan dalam menekankan peranan Alkitab dan pencapaian pengalaman. Peranan Alkitab dalam hal ini sebagai instrumen penyampaian wahyu Allah, bukan wahyu Allah itu sendiri. Berkaitan dengan iluminasi, maka kalangan Tradisi Pembaruan meyakini bahwa siapapun dapat diterangi oleh Roh Kudus termasuk orang percaya sebagai bagian dari iluminasi yang berkelanjutan. Kalangan Tradisi Reformed berusaha menanggapi pemahaman ini dengan menyatakan bahwa Alkitab sebagai wahyu Allah yang cukup dan berotoritas. Batasan dan definisi yang lebih khusus diterapkan oleh kalangan Tradisi Reformed untuk menghindari ambiguitas makna. Bagi kalangan Tradisi Reformed inspirasi terjadi di dalam penulisan Alkitab ketika Roh Kudus menginspirasi penulis asli, dan hal ini tidak terjadi pada orang-orang di masa sekarang. Tradisi Reformed juga meyakini bahwa tidak ada wahyu di luar dari Alkitab sebagai wahyu khusus yang objektif. Bagian orang-orang di masa sekarang adalah iluminasi yang dibagi menjadi dua iluminasi pendahuluan bagi orang tidak percaya dan iluminasi berkelanjutan bagi orang percaya. Peranan Roh Kudus menjadi hal yang penting bagi keselamatan orang tidak percaya dan pengudusan orang percaya. Oleh sebab itu dengan memberikan tinjauan teologis terhadap peranan Roh Kudus dalam inspirasi dan iluminasi diharapkan dapat memberikan pemahaman yang tepat mengenai doktrin Roh Kudus bagi jemaat yang ingin mempelajarinya baik secara umum ataupun berkelanjutan.en_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAATen_US
dc.subjectHoly Spiriten_US
dc.subjectinspirasien_US
dc.subjectiluminasien_US
dc.subjectTradisi Pembaruanen_US
dc.subjectTradisi Reformeden_US
dc.subjectInspiration -- Religious aspects.
dc.titleTinjauan Terhadap Peranan Roh Kudus dalam Inspirasi dan Iluminasi Menurut Tradisi Pembaruan berdasarkan Perspektif Pneumatologi Reformeden_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2310046001
dc.identifier.kodeprodi77101
dc.identifier.nim20191090186


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record