Tinjauan terhadap Relasi Persahabatan Yesus dan Petrus serta Implikasinya terhadap Pentingnya Sahabat Rohani bagi Pelayanan Hamba Tuhan Gereja
Abstract
Pelayanan yang dilakukan oleh para hamba Tuhan yang melayani di gereja bukanlah hal yang mudah, Dalam pelayanan gereja, hamba Tuhan akan bertemu dengan begitu banyak orang/jemaat yang dilayani, Selain hams mengerjakan tugas pelayanan yang sudah dipercayakan kepadanya, para hamba Tuhan juga sering kali diperhadapkan dengan tuntutan dan harapan jemaat yang seakan tidak ada habisnya, Hal ini membuat banyak hamba Tuhan gereja menghabiskan waktu dan tenaganya untuk mengeqakan semua hal yang dibebankan kepadanya, Tetapi fakta yang ada menunjukkan bahwa kerja keras yang dilakukan oleh hamba Tuhan untuk memenuhi semua ekspektasi terhadap dirinya itu akan membuat dirinya mengalami berbagai masalah, lAususnya berkaitan dengan kehidupan spiritual dan psikologis hamba Tuhan itu sendiri,
Pelayanan hamba Tuhan gereja jelas tidak mudah, Tetapi hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk menyerah dan berhenti untuk melayani Allah. Hamba Tuhan gereja hams terns berjuang untuk menyelesaikan pelayanan yang Allah berikan. Dengan demikian, apa yang sehamsnya dilakukan hamba Tuhan gereja? Ketika hamba Tuhan gereja menyadari bahwa pelayanan ini bukanlah pelayanan yang mudah, hamba Tuhan gereja hams menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan dari orang lain dalam menjalani pelayanannya, yaitu sahabat. Hal ini yang setidaknya ditimjukkan oleh Yesus kepada Petms. Yesus menyadari bahwa pelayanan yang la berikan kepada Petms bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, selama Yesus ada di dimia ini Yesus perlu menjadi sahabat (Yoh. 15:15) dan membimbing Petms sebelum akhimya Petms pergi menjalankan misi yang Yesus berikan itu. Bimbingan yang Yesus berikan sebagai sahabat akhimya mengubah Petms yang impulsif dan memberikan dampak yang sangat besar bagi kehidupan dan pelayanan Petms.
Kehadiran sahabat jelas diperlukan oleh para hamba Tuhan yang sedang menjalankan misi Allah di dunia ini. Sahabat di dunia ini memang tidak akan sempuma seperti Yesus, namun kehadiran sahabat setidaknya akan memberikan pengamh dan banyak manfaat pada kehidupan dan pelayanan hamba Tuhan gereja, khususnya dari sisi spiritual dan psikologis. Oleh karena itu, hamba Tuhan perlu menyadari bahwa kebutuhan akan sahabat adalah hal yang sangat penting dan urgent serta berinisiatif untuk mencari dan menemukan sahabat bagi dirinya. Tujuannya tidak lain adalah untuk menyelesaikan pelayanan yang Allah berikan dengan baik.