Tinjauan Authoritative Parenting sehagai Parenting Style bagi Orang Tua Generasi Era Digital
Abstract
Kehidupan seseorang dalam dunia ini sangat dipengamhi oleh lingkungan di mana ia berada, khususnya keluarga. Keluarga menjadi tempat di mana seseorang bertumbuh dan berkembang. Berbicara mengenai pertumbuhan seseorang, pastilah erat kaitannya dengan orang tua dan parenting style yang diterapkan mereka kepada anak-anaknya. Orang tua dipercaya Tuhan sebagai “tangan kanan” Tuhan dalam kehidupan anak di dunia ini. Untuk itu, orang tua memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak mereka melalui proses parenting. Dengan kata lain, orang tua hams terlibat secara aktif dalam proses parenting yang dilakukan terhadap anak mereka. Proses parenting menjadi begitu esensial karena akan sangat berpengamh terhadap proses tumbuh kembang seorang anak. Lain, yang temtama adalah parenting style yang manakah yang sesuai dengan peran orang tua secara alkitabiah.
Mengacu pada penelitian Diana Baumrind mengenai empat parenting style yang dapat diterapkan oleh orang tua kepada anak mereka, penulis telah meneliti authoritative parenting sebagai parenting style yang dianjurkan untuk diterapkan secara khusus oleh orang tua Kristen karena parenting style ini sesuai dengan peran orang tua secara alkitabiah. Kesesuaian alkitabiah ini penulis deskripsikan melalui eksposisi kitab PL dan PB. Dalam teks-teks yang telah penulis pilih untuk dieksposisi, jelas terlihat bagaimana kasih dan disiplin yang hams dilakukan secara seimbang oleh orang tua sebagai perintah Allah. Demikian pula, bentuk dukungan dan kontrol yang seimbang yang hams dilakukan oleh orang tua menurut authoritative parenting.
Meskipun demikian, orang tua di zaman ini menemukan kendala lain bempa pesatnya ams perkembangan teknologi ketika akan menerapkan pola authoritative parenting. Generasi ini adalah generasi yang begitu akrab kehidupannya dengan semua hal yang “berbau” teknologi digital. Pada dasarnya, hal tersebut baik adanya, namun di waktu yang sama dapat juga menjadi tantangan baru bagi para orang tua generasi era digital dalam menerapkan authoritative parenting. Untuk itu, orang tua perlu memahami dunia anak era digital secara utuh, kemudian mengaplikasikan dengan baik penerapan authoritative parenting dalam kehidupan anak. Hal tersebut perlu dilakukan agar penerapan authoritative parenting dapat berjalan secara efektif hingga menghasilkan dampak yang maksimal untuk kehidupan anak generasi era digital. Melihat kebutuhan akan hal tersebut, muncullah istilah “digital parenting" di zaman ini yang dapat digunakan untuk membantu para orang tua generasi era digital dalam menerapkan pola authoritative parenting. Namun, keberadaan digital parenting tidak berarti menggantikan pola authoritative parenting secara sepenuhnya, melainkan berfungsi untuk melengkapi penerapan authoritative parenting agar dapat berjalan secara efektif pada anak di era digital ini.