Hubungan Kelekatan pada Allah, Pengampunan pada Diri, dan Penerimaan terhadap Orang Lain pada Mahasiswa Kristen yang Tergabung dalam Persekutuan Mahasiswa Kristen di Dua Universitas Negeri Kota Malang.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian, yaitu ada atau tidaknya hubungan antara kelekatan pada Allah dan pengampunan pada diri dengan penerimaan terhadap orang lain pada mahasiswa Kristen yang tergabung dalam Persekutuan Mahasiswa Kristen di dua Universitas Negeri Kota Malang.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka peneliti menyusun hipotesis bahwa terdapat hubungan antara kelekatan pada Allah dengan penerimaan terhadap orang lain, serta terdapat hubungan antara pengampunan pada diri dengan penerimaan terhadap orang lain. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini, yaitu 211 mahasiswa Kristen berusia 17-24 tahun di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling dan teknik analisis data menggunakan Spearman's Rho.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan bemilai negatif antara kelekatan pada Allah dan penerimaan terhadap orang lain (r = -0,311; p <
0,01). Hubungan negatif yang terbentuk dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: pola kelekatan anak-orang tua yang dimiliki responden dan religiositas yang dibangun atas dasar emosi. Selain itu, hasil penelitian juga memmjukkan adanya hubungan signifikan bemilai negatif antara pengampunan pada diri dengan penerimaan terhadap orang lain (r = -0,178; p < 0,01). Hubungan negatif yang terbentuk juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kecenderungan narsistik dan penerimaan terhadap tanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan oleh responden. Penelitian ini dapat memberi sumbangsih bagi mahasiswa itu sendiri, pembina rohani PMK, dan bagi penelitian selanjutnya terkait penerimaan terhadap orang lain.