Iman Kristen di Tengah Pandemi : Hidup Realistis ketika Penderitaan dan Kematian Merebak
Abstract
Pandemi Covid-19 sesungguhnya adalah sebuah wake-up call bagi umat manusia di mana saja. Tuhan sedang menyadarkan manusia di seluruh bumi ini bahwa mereka semua hanya memiliki “little power” di tengah kelumpuhan di segala sektor kehidupan saat ini. Begitu fanakah kehidupan manusia modern sekarang ini? Tidak adakah yang namanya pengharapan di tengah kerawanan dan kerapuhan hidup manusia masa kini? Sebagai respons terhadap wake-up call tersebut, buku ini mengajak kita membangun fondasi hidup yang kokoh di dalam Kristus dan firman-Nya yang kekal. Dengan mengupas kebenaran Alkitab secara mendalam namun mudah dimengerti serta menyoroti pelajaran penting dari sejarah gereja, buku ini memaparkan sebuah tema: kehidupan iman Kristen yang stabil dan realistis di dalam Kristus. Kestabilan iman seorang percaya di dalam Kristus yang telah mati dan bangkit inilah yang mengendalikan seluruh pikiran, emosi dan cara hidupnya sekarang ini, sekalipun di tengah kondisi yang sulit dan kekhawatiran akan ancaman kematian. Kestabilan iman itulah yang menghasilkan sebuah respons yang realistis dan bertanggung jawab. Realistis artinya sekalipun seorang yang beriman kepada Kristus sudah mempercayakan hidup dan matinya di dalam Dia, tetap berupaya menjaga dengan baik kesehatan dirinya dan sesama. Bertanggung jawab artinya mengubah tantangan dan kesulitan menjadi peluang untuk bekerja secara antusias dan maksimal bagi Tuhan melalui pelayanan kasih secara konkret kepada sesama yang membutuhkan. Inilah panggilan Kristus kepada gerejanya hari ini.