Peran Gereja dalam Memperlengkapi Orang Tua Membina Kerohanian Anak
Abstract
Mewariskan iman kepada generasi penerus agar mengenal Allah yang benar dan mengasihi Allah adalah suatu perintah yang telah Allah berikan sejak dahulu kala. Namun realita yang terjadi hari ini menunjukkan banyak generasi muda justru meninggalkan gereja dan bahkan meninggalkan iman mereka. Gereja dan iman Kristen dirasa tidak lagi relevan dalam kehidupan masa kini. Orang tua pun merasa tidak mampu mendidik dan membina kerohanian anak-anak pada masa kini. Orang tua yang telah diberikan tugas dan tanggung jawab dari Allah pun tidak kuasa membimbing anak-anak dan melepaskan anak-anak kepada gereja. Ketiadaan peran orang tua dalam membina kerohanian anak pun berdampak bagi pertumbuhan spiritualitas anak. Gereja sebagai komunitas orang beriman tentu menerimanya dengan senang hati dan mengambil alih peran orang tua dalam membina kerohanian anak-anak. Gereja tidak melibatkan orang tua dalam pembinaan iman kepada anak-anak sehingga orang tua tidak tahu bagaimana membina iman anak-anak mereka. Pada akhirnya, gereja tidak menjalankan perannya dalam memperlengkapi setiap anggota tubuh Kristus dalam melayani dan bertumbuh kearah Kristus.
Ulangan 6:6-9 kembali mengingatkan orang tua bahwa Allah telah memberikan perintah kepada orang tua melalui Musa untuk mendidik setiap anak untuk mengenal Allah yang benar dan mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Tugas ini diberikan kepada orang tua untuk mendidik setiap anak dengan berulang-ulang menggunakan simbol-simbol yang dapat menolong mereka mengenal Allah. Selain itu, melalui eksposisi Efesus 4:11-16, kembali mengingatkan kepada gereja Tuhan bahwa setiap anggota tubuh Kristus yang telah menerima karunia dari Tuhan dipanggil untuk memperlengkapi setiap tubuh Kristus bagi pertumbuhan dan kesatuan tubuh ke arah Kristus Yesus. Allah memakai gereja untuk memperlengkapi setiap umat-Nya termasuk orang tua dalam membina kerohanian anak-anak pada masa kini. Penting bagi gereja untuk mempersiapkan dan memperlengkapi orang tua dalam menghadapi perkembangan anak pada masa kini. Melalui pelayanan anak atau pun pelayanan keluarga, gereja dapat memperlengkapi setiap orang tua membina kerohanian anak-anak.