Perbandingan Konsep Doa Martin Luther dan Konsep Doa Teresa dari Avila
Abstract
Penelitian ini ditulis dengan latar belakang adanya keinginan untuk membandingkan konsep doa Injili dari Martin Luther dengan konsep doa mistik yang dikembangkan oleh Teresa dari Avila. Diharapkan melalui penelitian ini, kekayaan yang dimiliki oleh setiap tradisi doa yang akan dijabarkan dapat memberikan sumbangsih bagi teologi doa orang Kristen pada zaman ini. Pertanyaan yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah apakah perbedaan dari konsep doa Martin Luther dan konsep doa Teresa dari Avila. Pertanyaan ini akan dijawab menggunakan metode penelitian perbandingan dengan menggunakan dialog antara konsep doa tradisi injili dan mistik dan konsep doa di dalam Alkitab sebagai pembanding. Metode yang dilakukan adalah metode studi pustaka.
Hipotesis dari skripsi ini adalah konsep doa Martin Luther berakar di dalam tradisi profetik dan konsep doa Teresa dari Avila berakar di dalam tradisi mistik. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa Martin Luther dan Teresa dari Avila mengembangkan konsep yang berbeda karena berbagai latar belakang dan perbedaan teologis yang mereka miliki. Namun demikian, kedua konsep doa ini masih berakar di dalam teologi yang sehat dari sudut pandang injili, sebab mereka mendasarkan teologi mereka dari konsep anugerah dari Agustinus. Di sisi lain, kedua konsep doa ini memberikan sumbangsih yang besar terhadap konsep doa kekristenan pada zaman sekarang.