• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Journals
    • Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan
    • Veritas 02/1 (April 2001)
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Journals
    • Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan
    • Veritas 02/1 (April 2001)
    • View Item

    Rahasia Jati Diri Yesus dalam Injil Markus : Suatu Tinjauan terhadap Tesis William Wrede

    Thumbnail
    View/Open
    Main Article (57.08Kb)
    Date
    2001-04-01
    Author
    Gunawan, Suliana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kristologi dimulai ketika manusia mulai mengungkapkan kesaksian imannya di dalam nama Yesus. Momentum paling krusial yang tercatat di dalam Kitab Injil adalah ketika Petrus memberikan pengakuan kepada Yesus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Mat. 16:16; Mrk. 8:29; Luk. 9:20). Suatu pengakuan yang dibenarkan oleh Yesus sendiri, sesuai dengan kesadaran diri-Nya sebagai Mesias yang telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama. Dalam sejarah kekristenan studi kristologi yang signifikan telah banyak dilakukan dan telah memunculkan tantangan terhadap pemahaman kristologi tradisional gereja-gereja Kristen yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Pemahaman-pemahaman yang baru selalu berupaya untuk mencapai suatu konklusi yang berbeda dengan pemahaman sebelumnya dengan cara mempertanyakan kembali kesadaran Mesianik dari Yesus. Akibatnya pertanyaan ini telah menimbulkan banyak perdebatan di kalangan para teolog karena setiap mereka berusaha untuk memberikan jawaban menurut sudut pandangnya masing-masing. Salah seorang dari antara jajaran teolog yang terlibat dalam perdebatan yang sengit ini adalah William Wrede. Ia adalah pelopor yang berinisiatif menganalisa dan menghargai natur teologi kitab-kitab Injil Sinoptik. Ia jugalah yang pertama kali memprakarsai studi Injil Markus dengan teorinya yang disebut Messianic Secret. Karena upaya inilah Injil Markus dapat dikenal sebagai Injil yang mengandung berita teologis yang berbeda, bukan hanya sekadar mengisahkan kembali sejarah pelayanan Yesus. Sebelum Wrede Injil Markus secara tradisional diperlakukan sebagai kitab yang paling sedikit bernilai teologis meskipun kitab ini diterima sebagai kitab yang paling dapat dipercaya dan sebagai dokumen historis dari antara keempat Injil.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/36
    Collections
    • Veritas 02/1 (April 2001)

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT