Memahami Pengalaman Pertumbuhan Spiritual Generasi Z melalui Ibadah Daring pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Masa pandemi Covid-19 telah membuka sebuah pengalaman yang baru (new normal) bagi gereja dan anggotanya. Aktivitas yang biasanya dilakukan secara hadir langsung di gereja, dewasa ini dapat dilakukan secara daring dari rumah. Salah satunya adalah ibadah. Pengadaan ibadah daring ini, secara langsung maupun tidak, akan terkait dengan pertumbuhan spiritual jemaat, khususnya Generasi Z sebagai generasi kaum muda saat ini. Untuk itu, tujuan penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami bagaimana pengalaman pertumbuhan spiritual Generasi Z melalui ibadah daring pada masa pandemi Covid-19. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dasar dengan tujuan untuk memahami pengalaman dari partisipan. Ada 10 partisipan yang terlibat dalam penelitian ini, yang mana mereka adalah Generasi Z yang berusia 15-22 tahun dan saat ini beribadah dalam kelompok youth di GKKK Kopo Permai Bandung secara rutin (setidaknya dua sampai tiga kali dalam sebulan) baik secara daring maupun hadir langsung di gereja. Wawancara dengan setiap partisipan dilakukan secara personal, dengan durasi waktu 45-60 menit. Wawancara tersebut direkam, dibuat transkrip dan dianalisis menggunakan prosedur standar coding, yaitu open coding, axial coding, dan selective coding.
Tema pertama yang muncul dalam studi ini terkait dengan gambaran pengalaman Generasi Z mengikuti ibadah di GKKK Kopo Permai Bandung yang mencakup pengalaman beribadah secara daring dan pengalaman beribadah secara hadir langsung. Selanjutnya, tema mengenai dinamika pengalaman pertumbuhan spiritual Generasi Z di GKKK Kopo Permai Bandung yang mendeskripsikan pengalaman pertumbuhan spiritual sebelum masa pandemi Covid-19 dan selama masa pandemi Covid-19. Terakhir, tema mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pengalaman pertumbuhan spiritual Generasi Z di GKKK Kopo Permai Bandung yang mencakup faktor eksternal: keluarga dan gereja; dan faktor internal: pengalaman pribadi yang dialami oleh para partisipan. Penemuan ini memberikan implikasi teoretis berkenaan dengan spiritualitas Generasi Z khususnya dalam konteks peristiwa pandemi Covid-19. Lebih lanjut, penemuan dalam studi ini juga memberikan implikasi praktis terutama bagi GKKK Kopo Permai Bandung, gereja-gereja serupa yang ada di Indonesia dan pelayanan kaum muda di gereja.