Model Pembimbingan Rohani Berdasarkan Keteladanan Paulus Kepada Timotius Dalam Surat 1 & 2 Timotius Dan Implikasinya Bagi Pelayanan Remaja Masa Kini
Abstract
Pembimbingan rohani merupakan salah satu hal yang penting untuk dikembangkan dalam pelayanan remaja, khususnya memperhatikan keunikan dari tantangan dan kebutuhan dari remaja masa kini. Generasi Z, sebagai generasi remaja yang dilayani oleh gereja hari ini, menghadapi tantangan yang tidak mudah. Mereka adalah generasi yang sangat akrab dengan teknologi sehingga mempengaruhi pola relasional mereka dan tingkat kecemasan mereka. Generasi Z membutuhkan pembimbingan rohani yang tepat untuk menolong mereka menghadapi tantangan kekinian yang ada serta menjawab kebutuhan mereka sehingga lebih memiliki kerinduan untuk terlibat di gereja dan bertumbuh dalam spiritualitas mereka.
Oleh karena itu, pelayanan remaja hari ini memerlukan sebuah model pembimbingan rohani yang tepat dan Alkitabiah. Salah satu yang dibahas dalam skripsi ini adalah konsep pembimbingan rohani berlandaskan keteladanan yang diterapkan oleh Paulus kepada Timotius, sebagaimana ditarik dari tulisan Paulus dalam Surat 1 dan 2 Timotius (secara khusus dalam tiga bagiannya: 1 Timotius 1:16, 1 Timotius 4:12, dan 2 Timotius 3:10-11). Keteladanan adalah sebuah dasar konsep yang ditekankan dalam Alkitab sekaligus sebuah dasar strategi yang memang pada dasarnya dibutuhkan oleh remaja masa kini. Sedikitnya ada tiga gaya pembimbingan rohani Paulus kepada Timotius yang dapat dipelajari untuk ditarik implikasinya bagi pelayanan remaja masa kini, yaitu: pertama, pembimbingan rohani yang mengakarkan remaja dalam anugerah Allah melalui keteladanan. Lalu, kedua, pembimbingan rohani yang mengarahkan remaja untuk bersaksi menjadi keteladanan. Terakhir, ketiga, pembimbingan rohani yang menguatkan remaja di tengah tantangan dengan keteladanan.