Tinjaun Terhadap Peran Orang Tua dalam Melakukan Pengasuhan Intensional bagi Generasi Z Sesuai dengan Ulangan 6:1-9

Abstract

Pada tahun 2018, Bilangan Research Center melakukan survei terhadap 4.095 generasi muda Kristen yang tersebar di 42 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Dari data tersebut didapati persentase peran orang tua mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia anak. Hasil survei di segala rentang usia menunjukkan bahwa orang tua sebagai sosok yang paling berpengaruh dalam pengambilan keputusan untuk mengikut Yesus. Hal ini menunjukkan bahwa ini akan berpengaruh pada anak khususnya generasi Z. Generasi Z ialah mereka yang lahir di antara tahun 1999 dan 2015. Mereka generasi pertama yang akan dibesarkan dalam konteks sekularisme (post-Christian). Dua karakteristik umum dari generasi Z adalah mereka tidak mengetahui arah dan membutuhkan pemimpin. Dalam konteks spiritualitas, mereka hidup dalam budaya sekularisme (post-Christian) yang menjadikan mereka lemah dalam hal spiritualitas. Generasi Z membutuhkan pemimpin atau teladan yang mampu membantu mereka dalam hal spiritualitas. Keluarga saat ini dapat menjadi sangat terdistraksi dalam membuat apa yang seharusnya menjadi poin utama parenting (pengasuhan), yaitu mengajarkan anak-anak untuk setia kepada Allah. Studi atau penelitian membuktikan bahwa tempat paling efektif untuk mengomunikasikan kebenaran akan kasih Allah adalah di rumah. Orang tua juga memberikan contoh kepada anak-anaknya agar mereka dapat mengikuti teladannya. Pertanyaan utama yang diajukan adalah apa yang dapat dipelajari orang tua dalam Ulangan 6:1–9 sebagai acuan dalam melakukan pengasuhan kepada generasi Z. Penulis menggunakan metode studi literatur terhadap data dan tulisan yang telah tersedia dan eksegesis kitab Ulangan 6:1-9 dalam penelitian ini. Penulis akan menggabungkan dua variabel yaitu fenomena spiritualitas generasi Z dengan hasil eksegesis Ulangan 6:1-9 beserta pembahasan pengasuhan intensional di dalamnya untuk menunjukkan aplikasi dari teks dalam konteks keluarga Kristen.