Dinamika Komunikasi Pasangan Suami-Istri Menurut Perspektif Peserta Kolaborasi Pemuridan Keluarga (KOMPAK) STT SAAT 2021 yang Berasal dari GKKA-I Banjarmasin
Abstract
Melalui keterlibatan jemaat Gereja Kristen Kalam Allah di Indonesia (GKKA-I) Banjarmasin dalam program pembinaan Kolaborasi Pemuridan Keluarga (KOMPAK), penulis mengamati adanya keragaman progres dalam mengikuti dan menerapkan pembelajaran dalam pembinaan KOMPAK. Komunikasi pasangan suami-istri dapat menjadi ruang masuk untuk memahami proses dan perkembangan pemuridan keluarga yang sedang terjadi dalam sebuah keluarga. Untuk itu, studi ini dirancang untuk mengeksplorasi dinamika komunikasi pasangan suami-istri yang sudah terlibat dan menjalani pemuridan keluarga lewat program KOMPAK. Studi dan penelitian atas rumusan permasalahan di atas, diharapkan dapat menghasilkan pemahaman tentang kekuatan sekaligus kesempatan serta tantangan maupun hambatan yang dialami oleh pasangan suami-istri dalam bermitra mengerjakan mandat pemuridan keluarga.
Populasi dari studi ini mencakup keluarga peserta program KOMPAK tahun 2021 yang berasal dari GKKA-I Banjarmasin. Metode penelitian kualitatif dasar diterapkan untuk menggali dan mengolah informasi dari enam pasang partisipan yang menjadi sampel dari penelitian ini.
Lewat penelitian ini ditemukan kekayaan dinamika komunikasi pasangan suami-istri yang terlibat dalam pemuridan keluarga KOMPAK yang terangkum dalam tiga tema utama: (1) pola komunikasi pasangan yang proaktif; (2) strategi penyelesaian masalah yang kolaboratif; dan (3) relasi pernikahan yang tripartit dengan Tuhan.