Hubungan antara Penghargaan Diri dan Lokus Kontrol dengan Religiositas pada Remaja Kristen
Abstract
Religiositas sangat penting dalam kehidupan remaja. Religiositas menolong remaja untuk tidak terjerumus ke dalam perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, religiositas pada remaja perlu didukung dan dikembangkan agar tercipta relasi yang harmonis antara remaja dengan Allah dan sesama. Untuk meneliti faktor apa saja yang berhubungan dengan terbinanya religiositas yang baik pada remaja, penulis mengarahkan fokus penelitian kepada kebutuhan psikologis yaitu penghargaan diri dan lokus kontrol. Penghargaan diri dan lokus kontrol merupakan dua variabel yang diduga berkaitan dengan religiositas pada remaja. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan antara penghargaan diri dengan religiositas pada remaja? dan Apakah terdapat hubungan antara lokus kontrol dengan religiositas pada remaja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penulis merancang penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan tiga kuesioner yaitu penghargaan diri (CSEI), skor pengisian kuisioner lokus kontrol (N-SLCS) dan juga religiositas (SMI) kepada para responden yaitu siswa SMA kelas X, XI, dan XII di Sekolah Kristen Kalam Kudus di Malang. Selanjutnya, data diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment Correlation. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara penghargaan diri dengan religiositas pada remaja dan hubungan positif yang signifikan antara lokus kontrol dengan religiositas pada remaja. Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih bagi literatur tentang religiositas remaja khususnya dalam kaitannya dengan penghargaan diri dan lokus kontrol.