Signifikansi Pengakuan Iman Rasuli dalam Ibadah Reformed Injili
Abstract
Pengakuan Iman Rasuli merupakan dokumen penting bagi kekristenan. Di dalam PIR terdapat nilai historis yang panjang dan teologis yang dalam. Pengakuan Iman Rasuli telah mengambil bagian penting sejak abad kedua dalam melawan pengajaran sesat dan para bidat. Lebih dari itu PIR telah menjadi identitas bagi orang percaya yang hendak ditahbiskan dan dibaptis atau dikenal dengan baptismal apostolic yang merupakan bagian dari apostolic tradition. Melihat peran dan otoritas dari Pengakuan Iman Rasuli membawanya menjadi salah satu warisan tradisi gereja hingga saat ini.
Ketika gereja Reformed Injili tetap mempertahan Pengakuan Iman Rasuli, tentunya gereja melihat pada kepentingannya. Namun lebih dari itu, Pengakuan Iman Rasuli membawa signifikansi bagi gereja dan orang percaya. Pengakuan Iman Rasuli lebih dari sekadar bagian dari tradisi, Pengakuan Iman Rasuli bersifat mengikat dan krusial. Kehadirannya justru dibutuhkan oleh gereja saat ini melihat banyaknya pengajaran yang semakin jauh dari kebenaran ataupun keliru dalam pemahamannya. Untuk itulah Pengakuan Iman Rasuli hadir sebagai pagar bagi gereja dalam pengajaran dan kekuasaan, pengingat akan iman, bahkan menjadi sarana akan pertumbuhan iman bagi orang percaya agar tetap teguh hidup dalam kebenaran.