Show simple item record

dc.contributor.authorMarella, Yohanes
dc.date.accessioned2022-04-20T01:21:40Z
dc.date.available2022-04-20T01:21:40Z
dc.date.issued2022
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1471
dc.description.abstractSebagai salah satu hasil Reformasi, Iman Kristen Injili mendasarkan dirinya pada ketepercayaan Alkitab, yang diyakini sebagai tulisan yang diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran. Namun sayangnya, ketepercayaan Alkitab ini sering kali mendapat kritikan, seperti yang diutarakan oleh beberapa sumber Islam. Kalangan Islam biasa mengambil dukungan dari para kritik liberal Kristen yang mengutarakan adanya kesalahan-kesalahan dalam proses penyalinan Alkitab. Keberatan terhadap ketepercayaan Alkitab ini mendesak sebuah pembelaan apologetis. Tanpa sebuah Kitab Suci yang bebas dari salah, bagaimanakah orang Kristen dapat mengklaim telah mengetahui kebenaran tentang Allah? Dengan tetap mengakui adanya perubahan-perubahan di dalam penyalinan teks Alkitab, makalah ini menunjukkan bahwa tuduhan yang diutarakan oleh kalangan Islam tidak relevan dalam sudut pandang Kristen. Selain itu, makalah ini juga menyajikan penjelasan ketepercayaan Alkitab dari sudut pandang Kristen Injili. Sekalipun Alkitab mengalami perubahan selama proses penyalinan, Alkitab tetap dapat dipercaya sebagai firman Allah, seperti yang ditulis dalam Yesaya 40:8. Pada akhirnya, makalah ini menyanggah tuduhan dan keberatan kalangan Islam atas ketepercayaan Alkitab.en_US
dc.publisherConsilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24en_US
dc.subjectKetepercayaan Alkitaben_US
dc.subjectApologetikaen_US
dc.subjectBibliologien_US
dc.titlePembelaan Apologetika Kristen Injili Terhadap Keberatan Islam Atas Ketepercayaan Alkitaben_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record