Hubungan antara Relasi Anak Perempuan-Ayah dan Kedewasaan Spiritual dengan Kecemasan
Abstract
Kecemasan dirasakan sebagai masalah yang mencolok di kehidupan manusia. Kecemasan dapat memberi dampak pada keadaan fisik dan psikologis. Kecemasan lebih rentan diderita oleh kaum perempuan. Perkembangan mental seorang perempuan sering kali dikaitkan dengan relasi dengan ayah mereka dan dengan masalah spiritual. Banyak orang berpendapat bahwa dengan kedewasaan spiritual maka tingkat kecemasan akan berkurang. Oleh sebab itu pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara relasi anak perempuan-ayah dengan kecemasan dan juga apakah ada hubungan antara kedewasaan spiritual dengan kecemasan. Berdasarkan pernyataan tersebut hipotesis yang dibuat adalah ada hubungan antara relasi anak perempuan-ayah dengan kecemasan, serta ada hubungan antara kedewasaan spiritual dengan kecemasan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, diadakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara langsung. Subjeknya adalah 50 mahasiswi persekutuan JOY Yogyakarta, berusia 18-25 tahun. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara relasi anak perempuan-ayah dengan tingkat kecemasan (r = 0,151 dan p > 0,05.) yang menunjukkan hipotesis pertama ditolak. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kedewasaan spiritualitas dengan tingkat kecemasan (r = 0,169 dan p > 0,05. ) yang menunjukkan hipotesis kedua ditolak.
Penelitian ini memberikan masukkan bagi persekutuan JOY Yogyakarta dalam berperan mengurangi tingkat kecemasan anggota. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat mendorong peneliti selanjutnya untuk membahas topik kecemasan dalam kaitannya dengan relasi anak perempuan-ayah dan kedewasaan rohani, dengan subyek yang lebih banyak.