Studi Tentang Konsep Pendidikan Kristen John Calvin dan Relevansinya Terhadap Pendidikan Kristen Pada Masa Kini
Abstract
John Calvin adalah tokoh penting dalam sejarah gereja yang memberikan
pengaruh hingga pada masa kini. Pengaruhnya bukan hanya dalam bidang teologi tetapi
juga dalam bidang-bidang lain termasuk dalam bidang pendidikan Kristen. Konsepnya
tentang pendidikan Kristen dapat disimpulkan dalam tiga aspek. Pertama, dasar
pendidikan Kristen harus bersumber dari Alkitab sebagai firman Allah yang berotoritas.
Kedua, tujuan pendidikan Kristen adalah perubahan hidup melalui pertobatan dan
kelahiran baru di dalam karya penebusan Kristus yang membawa pada pertumbuhan
rohani bagi setiap orang percaya ke arah keserupaan dengan Kristus untuk memuliakan
Allah. Ketiga, proses pendidikan Kristen adalah interaksi yang terjadi antara orang
percaya dengan setiap aspek dari ciptaan Tuhan terutama sesama manusia dalam kasih
Kristus dengan intervensi dari Roh Kudus yang diwujudkan dalam kurikulum yang
alkitabiah, tranformatif dan integratif dengan diikat disiplin berlandaskan kasih Kristus.
Pada zaman modern yang membawa perubahan dunia yang begitu cepat,
pendidikan Kristen juga menghadapi permasalahan yang dapat dilihat dari tiga aspek.
Pertama, dalam aspek dasar pendidikan Kristen, sudah terjadi kecenderungan penolakan
terhadap Alkitab dan Yesus Kristus sebagai wahyu dari Allah yang berotoritas. Hal ini
berakibat munculnya berbagai filsafat pendidikan modern yang tidak lagi berpusat pada
Allah tetapi kepada manusia dan materi. Kedua, dalam aspek tujuan pendidikan Kristen,
berbagai bentuk wawasan dunia sekular yang timbul dari modernisasi dan sekularisasi
telah mengaburkan tujuan pendidikan Kristen yang sebenarnya. Ketiga, dalam aspek
proses pendidikan Kristen muncul berbagai permasalahan, antara lain: peran Roh Kudus
dalam proses belajar-mengajar yang mulai ditinggalkan, pengintegrasian wawasan dunia
Kristen yang tidak terjadi terhadap berbagai bidang keilmuan, serta sistem sekolah yang
terisolasi dan konflik antara sekolah Kristen dengan gereja.
Konsep pendidikan Kristen Calvin tetap relevan dalam menjawab permasalahan
pendidikan Kristen pada masa kini. Hal ini dibuktikan dengan pendapat dari para pakar
pendidikan Kristen pada zaman modern ini. Pertama, mereka berpendapat bahwa dasar
pendidikan Kristen yang alkitabiah dan berpusat adalah Alkitab, firman Allah. Kedua,
tujuan pendidikan Kristen yang transformatif dan memuliakan Allah adalah melalui
penebusan Kristus dan bertumbuh kepada keserupaan Kristus dalam mewujudkan mandat
Injil. Ketiga, proses pendidikan Kristen yang integratif dengan keterlibatan penuh dari
Roh Kudus dalam proses belajar-mengajar diperlukan untuk mewujudkan mandat
budaya. Dengan demikian, konsep pendidikan Kristen Calvin tetap memiliki relevansi
terhadap pendidikan Kristen pada masa kini.