Pengaruh Latar Belakang Kehidupan Paulus terhadap Pelayanannya sebagai Pengajar dan Implikasi bagi Pengajar Kristen Masa Kini
Abstract
Dari pengamatan terhadap pemikiran dan praktek mengajar beberapa tokoh pendidikan Kristen, didapati bahwa latar belakang kehidupan seorang pengajar memiliki pengaruh pada pemikiran dan praktek mengajarnya. Pengamatan ini mendorong ditulisnya skripsi ini. Skripsi ini membahas pengaruh latar belakang kehidupan seoran pengajar Kristen pada pelayanannya sebagai pengajar sehingga dapat memberikan implikasi bagi para pengajar masa kini. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak-pihak yang terbeban pada pelayanan mengajar, para pengajar, perekrut pengajar, dan gereja. Untuk memperjelas pembahasannya, skripsi ini menggunakan metode penulisan studi literatur untuk memaparkan latar belakang kehidupan rasul Paulus dan pelayanannya sebagai pengajar. Selanjutnya, skripsi ini berusaha memaparkan bagaimana latar belakang kehidupan Paulus mempengaruhi perannya sebagai pengajar dalam: konsep diri, tujuan hidup dan pelayanan mengajar, otoritas mengajar, kepentingan mengajar, respons terhadap tantangan, isi pengajaran dan cara mengajarnya serta bagaimana latar belakang tersebut mempengaruhi obyek penerima pengajarannya. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa latar belakang rasul Paulus jelas telah mempersiapkan dirinya untuk menjadi seorang pengajar. Tiap bagian latar belakang yang dibahas mempengaruhi Paulus pada bagiannya masing-masing sehingga tidak satu bagianpun dapat diabaikan. Namun demikian, pertobatan Paulus atau kelahiran barunya merupakan suatu peristiwa yang harus ada dalam garis pengalaman hidupnya. Ini menjadi syarat utama bagi Paulus untuk mengawali pelayanannya sebagai seorang pengajar Kristen dengan pengajaran yang benar. Latar belakang yang lain berperan dalam memperlengkapinya menjadi pengajar Kristen yang kompeten dan latar belakang pertobatannya memberikan pengaruh yang hidup dalam setiap aspek pemikiran dan pelayanan mengajarnya. Pembahasan yang dilakukan menyimpulkan bahwa latar belakang kehidupan memang mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pribadi pengajar yang bersangkutan sehingga perlu diperhatikan. Latar belakang pertobatan sudah seharusnya dimiliki seorang pengajar Kristen. Selanjutnya keterampilan mengajar yang lain dapat dikembangkan melalui pembinaan-pembinaan khusus.