Tinjauan Terhadap Mentoring Rohani : Manfaat dan Tantangannya
Abstract
Sejak seorang percaya Kristus, mereka perlu bertumbuh menjadi dewasa dalam Kristus. Tuhan menginginkan orang percaya dapat memiliki pelayanan, pengetahuan yang utuh tentang Kristus dan karakter yang menyerupai Kristus. Masalah yang terjadi adalah tidak semua orang Kristen mengalami pertumbuhan sebagaimana mestinya dan mencapai tujuan yang sebagaimana yang Tuhan kehendaki. Selain itu, pada masa sekarang, individulistis yang semakin besar membuat orang tidak mengalami relasi yang mendalam. Dengan demikian orang percaya dipanggil untuk mencari upaya agar orang percaya dapat bertumbuh menuju kedewasaan dalam Kristus.
Hal yang harus dikerjakan adalah pembinaan kepada orang percaya. Salah satu altematif pembinaan adalah mentoring. Mentoring memiliki manfaat bagi orang percaya. Melalui mentoring, orang percaya dapat saling memiliki relasi yang dekat satu dengan yang lainnya. Orang percaya dapat memiliki kekuatan pada saat mengalami pergumulan karena ada seseorang yang memberikan dukungan kepadanya. Orang percaya dapat mengalami penerimaan dan peningkatan harga diri, serta pertumbuhan dalam karakter dan kerohanian.
Hal ini dimungkinkan terjadi karena ada seorang mentor yang memiliki sesuatu yang berharga (waktu, kasih, pengetahuan, pengalaman, kemampuan, keteladanan dan jaringan relasi) yang dapat dibagikan kepada orang yang membutuhkan (mentoree). Sebenamya orang percaya dapat memberikan mentoring kepada orang lain. Dengan orang percaya saling memberikan mentoring satu terhadap lainnya, maka hal ini sesuai dengan keinginan Kristus sebagai kepala gereja yang menginginkan setiap orang percaya saling mengasihi dan memperhatikan satu dengan yang lainnya. Gereja sebagai tubuh Kristus dan setiap orang adalah bagian dari anggota tubuh Kristus, dengan demikian setiap orang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Setiap orang tidak dapat berdiri sendiri dengan hidup terpisah dari anggota tubuh Kristus lainnya.
Kristus menghendaki seluruh anggota tubuh Kristus dapat diperlengkapi agar anggota tubuh Kristus dapat melayani. Dengan memberikan mentoring, akan ada lebih banyak orang percaya yang terlibat dalam 'pelayanan dan mendapatkan pembinaan. Sebagaimana wawancara dengan mahasiswa, banyak mahasiswa yang mendapatkan manfaat melalui mentoring. Hal ini menyatakan bahwa mentoring itu berguna dan relevan bagi orang percaya masa kini.
Selain manfaat, mentoring juga memiliki tantangan tersendiri. Tantangannya adalah berupa ketersediaan waktu dan komitmen untuk mengikuti mentoring. Selain itu
dari masalah budaya adalah masalah keterbukaan. Hal itu disebabkan malu, sungkan dan takut akan penilaian orang. Untuk itu, gereja dan seminari perlu memikirkan jalan keluar untuk menghadapi tantangan tersebut, mengingat mentoring dapat menjadi solusi untuk pertumbuhan yang membawa tubuh Kristus dapat mencapai kedewasaan dalam Kristus.
Mentoring rohani dapat menjadi program gereja dan seminari karena setiap orang percaya dapat dilibatkan dalam pelayanan ini. Semakin banyak orang memakai karunia rohaninya, maka hal ini menggenapi kehendak Kristus bagi gereja-Nya.