• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Div.
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Theses
    • M.Div.
    • View Item

    Sebuah Studi terhadap Matius 25:31-46 : Konsep Perbuatan Baik menurut Tuhan Yesus dan Implikasinya di dalam Pelayanan Perkotaan

    Thumbnail
    View/Open
    Cover (469.2Kb)
    Lembar Pengesahan (471.7Kb)
    Abstrak (474.1Kb)
    Ucapan Terima Kasih (549.0Kb)
    Daftar Isi (614.8Kb)
    Bab 1 (779.5Kb)
    Bab 2 (887.9Kb)
    Bab 3 (984.4Kb)
    Bab 4 (576.5Kb)
    Daftar Kepustakaan (598.8Kb)
    Date
    2015-01
    Author
    Fernandes
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Matius 25:31-46 adalah salah satu pengajaran Tuhan Yesus mengenai penghakiman di akhir zaman. Penghakiman Tuhan Yesus berdasarkan perbuatan baik yang dilakukan bagi kemuliaan Tuhan. Para penafsir ada yang berbeda pendapat dalam mengartikan bagian ini. Oleh karena itu pemahaman mengenai perbuatan baik harus dipahami berdasarkan keseluruhan konsep pengajaran Tuhan Yesus di dalam Perjanjian Baru. Pelayanan perkotaan mencakup berbagai perbuatan baik kepada sesama. Tuha memiliki perhatian kepada perkotaan. Di dalam Alkitab dapat dilihat mengenai perkembangan perkotaan dan juga pandangan Tuah terhadap perkotaan. Banyak organisasi dan komunitas Kristen yang mengambil peran pelayanan ini. Namun sejauh manakah perbuatan baik yang sudak dilakukan di perkotaan berkenan kepada Tuhan? Perbuatan baik yang berkenan kepada Tuhan adalah suatu perbuatan yang muncul dari kasih orang percaya kepada Allah dan kerinduan untuk memuliakan-Nya, yang dinyatakan melalui perbuatan baik supaya setiap orang yang belum atau yang sudah mengenal Allah dapat memuliakan Allah. Terdapat beberapa penekanan penting mengenai perbuatan baik yang berkenan kepada Allah, yaitu perbuatan ini hanya dapat dilakukan oleh setiap orang percaya; orang percaya perlu menyatakan identitas imannya ketika melakukan perbuatan baik; orang percaya perlu memandang, melakukan dan memiliki tujuan pelayanan perkotaan sama seperti Tuhan; objek sasaran perbuatan baik yang dilakukan oleh orang percaya di perkotaan mencakup semua orang baik orang percaya maupun orang yang belum percaya. Dengan demikian setiap perbuatan baik yang dilakukan oleh orang percaya di perkotaan akan memuliakan dan memperkenan hati Tuhan.
    URI
    http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1152
    Collections
    • M.Div.

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT