Tinjauan Alkitab Terhadap Ajaran Kristen Tauhid
Abstract
Kristen Tauhid adalah suatu aliran yang kehadirannya telah mendapatkan pengesahan dari Pemerintah Indonesia. Pada saat ini mereka mengadakan ibadah di suatu tempat di kota Semarang, Jawa Tengah. Adapun nama gereja yang mereka pakai adalah Jemaat Allah Global Indonesia (JAGI). Kehadiran kelompok ini tidak terlepas dari ketiga tokohnya, yaitu Tjahjadi Nugroho, Ellen Kristi dan Frans Donald. Sesuai dengan pengakuan para tokoh dari kelompok ini sebagai pengikut paham Unitarian, maka jelaslah bahwa ajaran mereka bersumber dari ajaran sesat, yaitu Arianisme yang diturunkan kepada Unitarianisme, kemudian dilanjutkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Oleh karena itu, ajaran-ajaran yang mereka sebarkan tidak jauh berbeda dengan para pendahulunya, walau ada sedikit perbedaan dengan penggabungan ajaran Islam di dalamnya. Ajaran-ajaran yang mereka sampaikan, antara lain: Alkitab dan Al-Quran itu sama, yaitu kabar baik. Kemudian Allah yang disembah oleh orang Kristen dan orang Islam adalah sama, yaitu Allah yang esa yang disembah oleh Abraham (Ibrahim). Selanjutnya, mereka menolak keillahian Yesus Kristus, menolak keberadaan Roh Kudus dan menolak doktrin Tritunggal.
Dalam skripsi ini, penulis melakukan tinjauan terhadap ajaran-ajaran Kristen Tauhid ini .melalui sudut pandang Alkitab yang dapat disimpulkan sebagai berikut: pertama, apa yang diajarkan Alkitab dan Al-Quran itu tidak sama, karena pusat pemberitaan Alkitab adalah Yesus Kristus yang adalah Allah, sedang Al-Quran menolak akan keillahian Yesus Kristus. Kedua, Allah yang disembah oleh orang Kristen dan orang Islam itu tidak sama, karena Allah yang dinayatakan dalam Alkitab adalah Allah yang menyatakan diri-Nya baik di dalam Perjanjian Lama yang disebut dengan Malaikat Tuhan, melalui kehadiran Yesus Kristus di dalam dunia ini. Ketiga, Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Roh Kudus adalah Allah dan Satu Pribadi. Keempat, doktrin Tritunggal juga dengan jelas diajarkan di dalam Alkitab, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Berdasarkan penelitian tersebut, maka pada bagian akhir skripsi ini penulis menyimpulkan bahwa ajaran yang dipegang dan diajarkan oleh kelompok Kristen Tauhid adalah tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Hal ini disebabkan para tokoh Kristen Tauhid tidak sungguh-sungguh mempelajari firman Tuhan dengan baik dan mereka benar. Oleh karena itu, mempelajari segala doktrin yang ada haruslah di bawah terang firman Tuhan. Segala ajaran haruslah dilihat dari sudut pandang Alkitab sebagai kebenaran tertinggi.