Sebuah Analisis Teologis terhadap Pemikiran Peranan Seorang Mentor dalam Membimbing Pertumbuhan Rohani Seorang yang Baru Dibaptis di Gkim Ka Im Tong
Abstract
Mempersiapkan generasi penerus yang mengasihi Tuhan adalah tugas kita semua. Mandat budaya yang Tuhan berikan adalah menghasilkan keturunan Ilahi yang mengasihi Allah, supaya bumi penuh dengan kemuliaan Allah. Perintah untuk mengajar Taurat kepada anak-anak adalah tugas yang diberikan oleh Tuhan melalui Musa di Perjanjian Lama. Ternyata ada pengabaian tugas yang dilakukan bangsa Israel, sehingga menghasilkan generasi penyembah berhala dan perilaku menyimpang lainnya, dan Tuhan harus menghukum bangsa ini. Tuhan Yesus memberikan tugas kepada kita semua dalam Matius 28:18-19 untuk pergi dan mengajarkan apa yang telah diajarkan oleh-Nya. Hal ini tentunya dimulai dari keluarga sendiri, dan kita juga berperan penting di gereja kita masing-masing untuk secara aktif mengajarkan firman Tuhan. Kelompok kecil adalah sebuah wadah yang sangar efektif di mana kita dapat berperan sebagai mentor untuk membuat diri kita dan orang lain mengalami pertumbuhan rohani, belajar firman Tuhan dan memacu disiplin rohani seperti membaca Alkitab setiap hari, berdoa, beribdah, dan bersaksi. Peran serta jemaat sebagai gembala kecil di gereja akan menghasilkan generasi yang mencintai Tuhan. Mengabaikan tugas ini kelak akan memberikan dampak buruk bagi gereja.