Sebuah Studi Fenomenologi Pengalaman Pelecehan Spiritual di Lingkungan Kristen
Abstract
Beberapa orang Kristen yang penulis temui merasakan keengganan untuk datang ke gereja atau datang ke gereja namun tidak merasakan sukacita. Isu ini terjadi karena mereka mengalami pengalaman negatif di lingkungan Kristen. Pengalaman negatif mereka berhubungan dan melibatkan pemimpin mereka. Studi ini mempertanyakan bagaimanakah pengalaman negatif itu terjadi, faktor apa saja yang mendukung terjadinya pelecehan dan seperti apa dampak yang ditimbulkannya serta penanganan seperti apa yang telah diupayakan. Beberapa penelitian dan literatur yang membahas mengenai pengalaman negatif seperti apa yang dialami partisipan, mengindikasikan adanya penyalahgunaan kuasa oleh pemimpin spiritual dan kesalahan penanganan oleh pemimpin spiritual kepada orang yang dipimpinnya. Penyalahguaan kuasa dan salah penangan tersebut disebut pelecehan spiritual. Untuk mengeksplorasi terjadinya pelecehan spiritual studi ini menggunakan metode Interpretative Phenomenology Analis. Hasilnya mengungkapkan bahwa memang terjadi pelecehan spiritual yang terjadi dengan begitu kompleks. Dampak yang dihasilkan meliputi aspek psikologis, spiritual maupun fisik, dan kurangnya pertolongan yang memadai untuk apa yang dialami partisipan.