Studi Kritis Konsep Realized Eschatology C.H. Dodd
Abstract
Penggenapan kerajaan Allah adalah inti dari berita kedatangan Yesus di dalam sejarah. Konsep ini sangat jelas berada di dalam Injil. Di dalam dunia akademik, pertanyaan yang masih menjadi isu utama adalah mengenai kedatangan kerajaan Allah itu sendiri. Paling tidak ada tiga pendapat mengenai kedatangan kerajaan Allah di dalam dunia. Pertama, consistent eschatology. Konsep ini menjelaskan bahwa kerajaan Allah adalah realitas yang berada di masa yang akan datang dan bukan pada masa kini. Kedua, realized eschatology. Konsep ini menjelaskan bahwa kerajaan Allah sudah penuh hadir di dalam dunia. Dan yang ketiga, already/notyet eschatology. Konsep ini menjelaskan bahwa kerajaan Allah sudah datang tetapi belum mencapai pemenuhannya. Konsep realized eschatology atau disebut sebagai eskatologi yang telah terwujud, dicetuskan pertama sekali oleh C. H. Dodd sebagai respons akan consistent eschatology yang dipaparkan oleh Schweitzer. Di dalam PL, kerajaan Allah berkaitan erat dengan kedatangan hari Tuhan. Dodd berargumentasi bahwa kedatangan hari Tuhan di dalam PL bersifat mitologis dan tidak dapat ditafsirkan secara literal. Kedatangan hari Tuhan hanya dapat dimengerti dalam terang PB, yaitu rangkaian pelayanan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Melalui rangkaian peristiwa, kerajaan Allah telah datang dan hari Tuhan itu telah terwujud di dalam peristiwa yang historis. Argumentasi secara alkitabiah dapat dilihat di dalam perumpaan-perumpamaan Tuhan Yesus. Berbeda dengan Dodd, penulis di dalam studi akan perumpamaan Tuhan Yesus melihat bahwa kerajaan Allah sudah datang ke dalam dunia tetapi belum mencapai pemenuhannya. Walaupun kerajaan Allah belum mencapai pemenuhannya, kerajaan Allah ini memiliki signifikansi yang sangat besar di dalam dunia. Walaupun banyak orang yang tidak menyadari kehadiran dan signifikansinya di dalam dunia, kerajaan Allah sudah tertanam dan terus bertumbuh dan akan menuju akhir di mana Yesus akan datang kedua kali.