dc.contributor.author | Hendi | |
dc.date.accessioned | 2018-06-05T02:28:13Z | |
dc.date.available | 2018-06-05T02:28:13Z | |
dc.date.issued | 2014-10 | |
dc.identifier.issn | 1441-7649 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/305 | |
dc.description.abstract | Saat ini, demokrasi di Indonesia sedang dalam keadaan bahaya karena ada upaya dari para elite politik untuk memasung kedaulatan rakyat. Mereka mengabaikan tanggung jawab moral kepada rakyat. Demokrasi yang dikuasai para elite politik yang demikian akan melahirkan pemerintah yang hanya memikirkan kelompok tertentu bukan rakyat banyak. Studi Roma 13:1-7 dengan pendekatan analisis colon mengajarkan bahwa ketaatan merupakan suatu wujud tanggung jawab moral yang tinggi kepada Allah selain kesadaran akan adanya murka Allah. Ketaatan itu harus dimiliki oleh para elite politik sebagai bagian dari warga negara (dalam hal ini ketaatan kepada pemerintah). Ketaatan kepada pemerintah dari setiap elite politik menunjukkan tanggung jawab moral yang baik. Jika demokrasi dikuasai oleh orang demikian, kehidupan demokrasi di Indonesia akan sehat dan menyejahterakan rakyat. | en_US |
dc.publisher | STT SAAT | en_US |
dc.subject | Bible. Romans -- Criticisn, interpretation, etc. | en_US |
dc.subject | Colon analysis | en_US |
dc.subject | Politics in the Bible. | en_US |
dc.subject | Obedience -- Religious aspects -- Christianity. | en_US |
dc.title | Studi Roma 13:1-7 : Ketaatan kepada Pemerintah sebagai Wujud Kesadaran Moral | en_US |
dc.type | Article | en_US |