dc.description.abstract | Transhumanisme merupakan sebuah gerakan yang berpandangan bahwa manusia berada dalam tahap evolusi. Batasan yang transhumanisme lihat ada pada manusia meliputi kematian, ketidaktahuan, penderitaan, sakit penyakit, dan kemampuan. Untuk mengatasi batasan tersebut, manusia perlu melakukan tindakan peningkatan (enhancement) dengan melibatkan dunia medis dan teknologi. Transhumanisme ingin mengubah manusia yang sekarang dikuasai keterbatasan menjadi manusia baru yang bebas dari segala keterbatasan dan hidup panjang yang disebut pascamanusia.
Peningkatan manusia menawarkan perubahan dalam area fisik, kognitif, genetika, moral, spiritual, siborg, krionika, dan pengunggahan pikiran. Dalam penerapan peningkatan, ada dua model peningkatan. Model pertama adalah peningkatan moderat-natural (enhancement moderate-natural improvement) dan model kedua peningkatan radikal-artifisial (enhancement radical-artificial improvement). Tujuan peningkatan manusia adalah meningkatkan atribut dan kemampuan dalam batas maksimal bahkan melampauinya.
Tujuan penulisan adalah memberikan evaluasi terhadap praktik peningkatan manusia berdasarkan perspektif Teologi Reformed. Jawaban terhadap praktik peningkatan adalah menolak karena bertentangan dengan standar Allah atas manusia. Kita perlu memperhatikan bahwa teknologi medis yang sesuai dengan Allah dan ajaran Teologi Reformed adalah terapi untuk memelihara dan menyembuhkan bukan untuk mengubah kondisi dan kemampuan manusia. | en_US |