Hesed : Penggunaan dan Terjemahannya dalam Kitab Hikmat serta Aplikasinya bagi Kita
Abstract
Tema HUT SAAT ke-50 ialah “Grace upon Grace.” Frasa ini tidak terdapat di kitab Hikmat atau di seluruh Perjanjian Lama sekalipun. Frasa ini hanya terdapat di Perjanjian Baru, yaitu dalam Injil Yohanes 1:16, “From his fullness we have all received grace upon grace” (NRSV) atau, “Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia” (LAI TB). Frasa “grace upon grace” atau “kasih karunia demi kasih karunia” berasal dari bahasa Yunani, “kharin ‘anti kharitos.” Akar kata dari frasa Yunani ini ialah kharis. Dalam terjemahan bahasa Yunani dari PL (Septuaginta), kata kharis merupakan terjemahan dari kata Ibrani hen. Menurut pengertian ini, maka dalam bahasa Ibrani, frasa “grace upon grace,” ialah “hen ‘al hen.” Yang menarik ialah, di dalam dua versi Alkitab PB bahasa Ibrani, frasa “grace upon grace” di Yohanes 1:16 diterjemahkan dengan “hesed ‘al hesed” dan bukan “hen ‘al hen.” Untuk penulisan artikel ini, penulis akan memakai key-word hesed dan bukan hen sebagai dasar dari tema “grace upon grace.” Alasan pemilihan ini ialah: pertama, dua versi Alkitab PB bahasa Ibrani memakai hesed untuk menerjemahkan kharis. Kedua, kata Ibrani hen, yang dipergunakan sebanyak 69 kali di PL, kebanyakan diterjemahkan untuk benda, hewan atau pribadi yang menarik karena mempunyai keelokan atau keindahan. Kata hesed mempunyai pengertian yang jauh lebih luas daripada hanya keelokan atau keindahan luar secara fisik. Dalam artikel ini kita akan melihat penggunaan dan terjemahan hesed dalam kitab Hikmat dan aplikasi hesed dalam kehidupan kita. Untuk penjelasan kata hesed dalam kitab Hikmat kita akan melihat perbandingan pemakaian kata tersebut menurut dua versi bahasa Indonesia (LAI TL dan LAI TB) dan dua versi bahasa Inggris (NIV dan NRSV). Kitab Hikmat dalam PL mencakup kitab Ayub, Amsal dan Pengkhotbah. Perbandingan penggunaan kata hesed dalam ketiga kitab tersebut ialah: tiga kali dalam kitab Ayub, sembilan kali dalam kitab Amsal, dan tidak pernah dipakai dalam kitab Pengkhotbah. Karena kata ini tidak pernah dipakai dalam kitab Pengkhotbah, maka penjelasan tentang hesed dalam artikel ini hanya berpusat pada kitab Ayub dan Amsal. Penulis akan memakai bagian Alkitab lain yang mempunyai referensi tentang hesed jika perlu untuk memberikan penjelasan tentang kata tersebut.