Show simple item record

dc.contributor.authorTheodora, Fiona
dc.date.accessioned2019-07-27T07:01:09Z
dc.date.available2019-07-27T07:01:09Z
dc.date.issued2013-08
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/539
dc.description.abstractPergumulan antara identitas dan relevansi merupakan pergumulan gereja di sepanjang abad dan tempat. Pergumulan inilah yang pada akhirnya menentukan kehidupan dan peranan sebuah gereja di dalam dunia. Gereja-gereja yang menyandang status "injili" pun, tidak lepas dari pergumulan ini. Pertanyaannya, apakah identitas injili--yang merupakan warisan teologi Barat--relevan di dalam konteks gereja di Indonesia? Lalu, apakah identitas injili--dengan nilai-nilai ortodoks yang dipegangnya--masih dapat menjawab pergumulan dunia yang berkembang ke arah postmodernisme ini ? Secara khusus bagi kaum muda Kristen Indonesia, apakah identitas injili masih tetap memiliki makna yang relevan bagi kehidupan mereka? Artikel ini berusaha meninjau pertanyaan-pertanyaan ini dengan melihat kepada esensi dari identitas injili itu sendiri, sebelum akhirnya meninjau pergerakan post-conservative evangelicalism dan implikasinya kepada pelayanan kaum muda Indonesia masa kini.en_US
dc.publisherBidang Minat Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi SAATen_US
dc.titleAntara Identitas dan Relevansi : Evangelikalisme di Muka Postmodernisme dan Implikasinya pada Pelayanan Kaum Muda Masa Kinien_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record