Show simple item record

dc.contributor.authorLimasaputra, Alexander Darmawan
dc.date.accessioned2019-05-16T06:31:24Z
dc.date.available2019-05-16T06:31:24Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.issn1411-7649
dc.identifier.urihttps://doi.org/10.36421/veritas.v17i1.305
dc.description.abstractPenderitaan merupakan peristiwa yang dapat dialami setiap orang. Penderitaan telah membuat orang menangis, mempertanyakan atau bahkan meninggalkan Allah. Apakah penderitaan menjadi bukti bahwa Allah tidak ada? Bukankah kalau Allah ada maka penderitaan tidak ada? Apakah penderitaan menjadi bukti bahwa Allah sudah kalah dan tidak lagi berkuasa atas dunia? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui perspektif the already and the not yet dari rasul Paulus. Penulis menjelaskan bahwa penderitaan merupakan panggilan orang percaya karena berada di masa the already and the not yet, yaitu masa di mana Yesus Kristus telah menang atas kuasa dosa, kutuk alam semesta dan pemerintahan Iblis serta merupakan masa hadirnya pemerintahan Allah di dunia, meski semua ini belum mencapai kepenuhannya. Karena itu orang percaya tidak perlu takut atau meninggalkan iman Kristen. Kata-kata kunci: Penderitaan, Paulus, Eskatologi, The Already and the Not Yet, Ciptaan Baru, Pemerintahan Allah, Pemerintahan Iblis, Kuasa Dosa, Kutuk Alam Semesta
dc.publisherVeritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Vol. 17 No.1
dc.subjectSuffering -- Religious aspects -- Christianity.
dc.subjectEschatology -- Biblical Teaching.
dc.titleMemandang Penderitaan Melalui Perspektif The Already and The Not Yet dari Rasul Paulus


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record