Show simple item record

dc.contributor.advisorSulistio, Thio Christian
dc.contributor.advisorSulistio, Thio Christian
dc.contributor.authorPutra, Jonatan Dwi
dc.date.accessioned2019-01-17T02:16:04Z
dc.date.available2019-01-17T02:16:04Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/376
dc.description.abstractThomas Aquinas adalah seorang teolog abad pertengahan. Pemikiran-pemikirannya cukup banyak diterima sampai hari ini. Secara khusus mengenai malaikat, ia sangat banyak menguraikan tentang doktrin malaikat. Oleh karena itu, tidak heran ia dijuluki sebagai doktor dalam bidang malaikat (angelic doctor). Meskipun Aquinas adalah seorang yang pintar dan banyak memberikan penjabaran detail tentang malaikat, tetapi pandangannya tentu tidak terlepas dari konteks zaman pada waktu itu. Oleh karena itu, konsep malaikat yang dibangun Aquinas perlu diuji kembali kebenarannya berdasarkan Alkitab. Ada beberapa konsep malaikat Aquinas yang dapat diterima. Pertama, natur malaikat sebagai makhluk roh, memiliki atribut ilahi tetapi tetap sebagai ciptaan yang memiliki permulaan. Kedua, malaikat memiliki pengetahuan dan kehendak yang lebih tinggi dari manusia, tetapi tetap terbatas. Ketiga, malaikat melakukan tugas yang diperintahkan Allah bukan yang berasal dari dirinya sendiri. Beberapa konsep ini dapat diterima karena tidak bertentangan dengan Alkitab bahkan memiliki dukungan-dukungan dari Alkitab. Selain konsep-konsep yang dapat diterima, ada juga konsep yang perlu ditinjau kembali kebenarannya. Pertama, mengenai waktu penciptaan malaikat. Aquinas berpendapat bahwa malaikat diciptakan di luar waktu penciptaan alam semesta. Kedua, mengenai wujud malaikat. Aquinas berpendapat bahwa malaikat sama sekali tidak memiliki tubuh dalam bentuk apa pun. Aquinas juga menyatakan bahwa semua peristiwa kemunculan malaikat dalam PL adalah suatu lambang (figurative) yang merujuk kepada Anak Allah yang akan mengambil rupa manusia. Ketiga, mengenai pengetahuan dan kehendak malaikat. Aquinas menyatakan adanya pembedaan pengetahuan malaikat, ada yang tinggi dan ada yang rendah. Keempat, mengenai malaikat pelindung. Aquinas menyatakan bahwa setiap manusia di muka bumi ini memiliki malaikat pelindungnya masing-masing sejak ia dilahirkan ke dalam dunia ini. Beberapa bagian Alkitab yang dijadikan pendukung oleh Aquinas adalah Mazmur 91:11 dan Matius 18:10. Beberapa pendapat Aquinas di atas kurang memiliki bukti dari Alkitab. Tidak ada ayat-ayat pendukung langsung yang dapat meneguhkan pandangan Aquinas. Mengenai malaikat pelindung, memang ada ayat yang mendukung, tetapi ayat tersebut hanya menunjukkan bahwa malaikat pelindung itu ada. Ayat tersebut tidak menyatakan bahwa setiap individu memiliki malaikat pelindung masing-masing. Dunia malaikat memang bukan hal yang mudah untuk dipahami. Alkitab sendiri tidak memberikan banyak detail tentang malaikat. Banyak hal tentang malaikat yang tidak pasti, yang pasti malaikat adalah ciptaan Allah yang berbeda dengan manusia. Mereka bersifat roh dan tidak terbatas oleh ruang. Mereka diciptakan untuk melakukan tugas Allah. Oleh karena ketidakpastian dari detail konsep malaikat, maka perlu hati-hati untuk membangun konsep malaikat, bukan hanya tidak bertentangan dengan Alkitab, tetapi juga tidak melebih-lebihkan apa yang Alkitab tuliskan.en_US
dc.publisherSTT Seminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.subjectAlkitaben_US
dc.subjectmalaikat pelindungen_US
dc.subjectAngels.
dc.subjectThomas, Aquinas, Saint, 1225?-1274.
dc.titleTinjauan Teologis terhadap Konsep Malaikat Thomas Aquinas dari Sudut Pandang Alkitab.en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record