Show simple item record

dc.contributor.advisorMaleachi, Martus A.
dc.contributor.authorMandey, Andre Julianto Tri Susilo
dc.date.accessioned2019-01-16T04:38:25Z
dc.date.available2019-01-16T04:38:25Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/370
dc.description.abstractTujuan Allah menciptakan manusia semata-mata hanyalah untuk memuliakan-Nya. Akan tetapi, akibat kejatuhan manusia dalam dosa, manusia lebih memilih untuk memuliakan diri sendiri daripada memuliakan Allah. Dosa membuat manusia tidak lagi hidup sesuai dengan tujuan Allah menciptakan manusia. Namun, Allah tidak tinggal diam dengan masalah ini. Allah memiliki kerinduan untuk menjangkau bangsa-bangsa yang tidak lagi memuliakan-Nya supaya kembali memuliakan-Nya. Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi alat-Nya dalam menggenapi rencana-Nya tersebut. Oleh karena itu, Allah memberikan bangsa Israel sebuah peran dan misi untuk menggenapi rencana-Nya. Bagaimanakah cara bangsa Israel menjalankan peran dan misi yang telah diberikan Allah kepada mereka di dalam Perjanjian Lama? Peran dan misi bangsa Israel di dalam Perjanjian Lama mengalami perbedaan pendapat. Michael Goheen dan Arie De Kuiper berpendapat bahwa peran dan misi bangsa Israel adalah sentripetal, yaitu sebuah usaha penjangkauan yang dilakukan untuk menarik bangsa-bangsa lain datang ke Yerusalem melalui kekudusan bangsa Israel. Sedangkan Walter Kaiser dan Johannes Verkuyl berpendapat bahwa peran dan misi bangsa Israel adalah sentrifugal, yaitu sebuah usaha penjangkauan yang dilakukan dengan cara pergi ke luar kepada bangsa-bangsa lain untuk memproklamasikan kebesaran Yahweh kepada mereka. Keluaran 19:4-6 merupakan salah satu bagian yang menjadi perdebatan mengenai peran dan misi bangsa Israel. Dengan demikian studi eksegetikal terhadap peran dan misi bangsa Israel dalam kitab Keluaran 19:4-6 sangat penting untuk dilakukan. Hasil dari eksegesis ini merupakan hal yang sangat signifikan bagi peran dan misi gereja masa kini karena peran dan misi gereja masa kini berakar dari peran dan misi bangsa Israel. Gereja yang berkenan di hadapan Tuhan adalah gereja yang menjalankan peran dan misi gereja sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki. Hal inilah yang akan diselidiki dalam skripsi ini: studi eksegetikal terhadap peran dan misi bangsa Israel dalam kitab Keluaran 19:4-6 dan implikasinya bagi peran dan misi gereja masa kini.en_US
dc.publisherSTT Seminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.subjectPeran dan misien_US
dc.subjectSentripetalen_US
dc.subjectSentrifugalen_US
dc.subjectProklamasi Injilen_US
dc.subjectKekudusanen_US
dc.subjectMissions.en_US
dc.subjectResearch Subject Categories::HUMANITIES and RELIGION::Religion/Theology::Missionary studiesen_US
dc.titleStudi Eksegetikal terhadap Peran dan Misi Bangsa Israel dalam Kitab Keluaran 19:4-6 dan Implikasinya bagi Peran dan Misi Gereja Masa Kini.en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record