Show simple item record

dc.contributor.authorKondoj, Brando V.
dc.date.accessioned2018-06-05T04:34:55Z
dc.date.available2018-06-05T04:34:55Z
dc.date.issued2017-06
dc.identifier.issn1411-7649
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/312
dc.description.abstractUntuk sekian lama, Septuaginta sebagai terjemahan Kitab Suci Ibrani yang pertama telah dipinggirkan dan tidak memperoleh tempat dalam usaha untuk mencari autograf (naskah asli Alkitab) Perjanjian Lama yang telah lama hilang itu. Namun demikian, perkembangan terbaru dalam studi terhadap naskah-naskah kuno Alkitab justru menunjukkan bahwa Septuaginta memiliki sumbangsih besar dalam pencarian autograf Perjanjian Lama. Hal ini dibuktikan melalui penggunaan metode kritik tekstual oleh para sarjana Alkitab, yakni dengan melakukan penelitian dan perbandingan terhadap naskah-naskah kuno Alkitab Perjanjian Lama, seperti Teks Masoret, Pentateukh Samaria, Gulungan Laut Mati, dan Septuaginta.en_US
dc.publisherSTT SAATen_US
dc.subjectBible -- Evidences, authority, etc.en_US
dc.subjectBible -- Criticism, interpretation, etc.en_US
dc.subjectBible -- Criticism, Textual.en_US
dc.subjectSeptuaginten_US
dc.subjectMasoretic Texten_US
dc.subjectSamaritan Pentateuchen_US
dc.subjectDead Sea scrollsen_US
dc.titleMencari Jejak-jejak Autograf Perjanjian Lama di dalam Septuagintaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record