Show simple item record

dc.contributor.authorTan, Kian Guan
dc.date.accessioned2018-06-04T08:42:09Z
dc.date.available2018-06-04T08:42:09Z
dc.date.copyright2014
dc.date.issued2014-04
dc.identifier.issn1411-7649
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/298
dc.description.abstractMakna dari makan sudah mengalami pergeseran arti seiring dengan perkembangan yang masif dari industri fast food. Industri ini telah menjadikan makan sekadar sebagai aktivitas instan yang tidak lagi memperhatikan masalah ekologi, sosial, dan spiritualitas. Makanan dipandang sebagai barang komoditi, dan manusia terhisab dalam konsumerisme. Di dalam teologi Kristen, makan merupakan latihan spiritualitas yang membawa kita masuk ke dalam persekutuan dengan ciptaan yang lain demi tujuan yang sama, yaitu memuliakan nama Tuhan.en_US
dc.publisherSeminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.rights.urihttps://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/
dc.subjectFood -- Religious aspects -- Christianity.en_US
dc.subjectDinners and dining -- Religious aspects -- Christianity.en_US
dc.titleMakanan dan Iman: Sebuah Tinjauan Kritis terhadap Tren Fast Fooden_US
dc.typeArticleen_US
dc.rights.holder2003 by Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan. All rights reserved.


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/
Except where otherwise noted, this item's license is described as https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/