• Login
    View Item 
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Journals
    • Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan
    • Veritas 11/1 (April 2010)
    • View Item
    •   STT SAAT Institutional Repository
    • Journals
    • Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan
    • Veritas 11/1 (April 2010)
    • View Item

    Silent Crime: Suatu Ulasan Tentang Kekerasan Terhadap Perempuan

    Thumbnail
    View/Open
    PDF (237.6Kb)
    Date
    2010
    Author
    Mamahit, Aileen P.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Beberapa waktu lalu, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan sebuah berita: “Manohara Odelia Pinot kabur dari suaminya” yang adalah anggota kesultanan Kelantan, Malaysia pada 31 Mei 2009. Cara Manohara kabur dari penjagaan yang ketat dan pengalaman-pengalaman yang mengerikan yang ia alami di tangan suaminya telah menghebohkan media massa di tanah air. Walaupun sebenarnya ada beberapa selebritis wanita Indonesia lain yang mengalami tindak kekerasan dari suami mereka, cerita Manohara yang diberitakan secara besar-besaran. Ia melarikan diri karena ada “kemungkinan” ia memang benar-benar mengalami kekerasan tersebut. Jika benar demikian, kisah dramatis ini adalah kebalikan dari dongeng-dongeng tentang tuan putri dan pangeran yang selalu diakhiri dengan “and they live happily ever after.” Kekerasan terhadap perempuan dapat mengambil berbagai bentuk, misalnya pelecehan secara fisik, seksual, dan kejiwaan. Karena cakupannya cukup luas, tulisan ini, utamanya, hanya akan meninjau kekerasan secara fisik, dan lebih khusus lagi, akan dibatasi pada “penganiayaan terhadap istri” (“wife battering”). Bagian awal tulisan ini akan menjelaskan pengertian dan penyebab kekerasan terhadap perempuan. Kemudian, akan diulas secara singkat tipe laki-laki (suami) macam apa yang rawan untuk menjadi “penganiaya istri” dan tipe perempuan (istri) macam apa yang biasanya menerima penganiayaan dari suaminya. Selanjutnya, akan dibahas penjelasan efek-efek yang ditimbulkan dari tindak kekerasan terhadap perempuan. Tulisan ini juga akan memberi tuntunan umum dan praktis bagaimana menolong perempuan “korban penganiayaan” dalam setting konseling Kristen. Akhirnya, sebuah refleksi singkat secara alkitabiah akan dipaparkan untuk melihat isu ini dari “kaca mata” firman Tuhan.
    URI
    https://doi.org/10.36421/veritas.v11i1.222
    Collections
    • Veritas 11/1 (April 2010)

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Copyright © 2018  STT SAAT
    Contact Us | Send Feedback
    STT SAAT