Show simple item record

dc.contributor.authorBudiman, Kalvin S.
dc.date.accessioned2018-05-16T08:44:36Z
dc.date.available2018-05-16T08:44:36Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.issn1441-7649
dc.identifier.urihttps://doi.org/10.36421/veritas.v10i2.219
dc.description.abstractLima pilar institusi sosial yang dimaksud adalah keluarga, gereja, pemerintah, ekonomi, dan pendidikan. Kelima pilar ini bukan kategori yang baku. Kelima pilar institusi sosial tersebut adalah metode pendekatan yang penulis pakai untuk membaca pemikiran John Calvin. Melalui metode tersebut, penulis bermaksud untuk menarik prinsip-prinsip etika sosial dari tulisan-tulisan Calvin. Dengan kata lain, ia sendiri tidak pernah membakukan kelima hal ini sebagai “pilar-pilar kehidupan sosial.” Namun hal itu tidak berarti bahwa ia sama sekali tidak berbicara tentang sektor-sektor kehidupan sosial. Sebaliknya, penulis mendapati aplikasi sosial yang sangat luas dari teologi theocentric (berpusat pada kedaulatan Allah) yang ia pegang dengan setia. Untuk menggarisbawahi keunikan teologi sosial yang Calvin pegang, penulis akan membandingkan pemikiran Calvin dengan kecenderungan-kecenderungan sekular dari budaya pada zaman sekarang. Tentu saja dalam wadah yang terbatas ini, penulis tidak memiliki ruang yang cukup untuk memaparkan secara rinci seluruh aspek teologis dan moral yang terkandung dalam masing-masing institusi sosial yang akan dibicarakan. Penulis akan selektif dan memfokuskan pembahasan pada aspek “otoritas” yang lahir dari teologi theocentric dalam pemikirannya.en_US
dc.publisherVeritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 10(2)en_US
dc.subjectCalvin, Jean, 1509-1564 -- Political and social views.en_US
dc.titleCalvin dan Lima Pilar Institusi Sosialen_US
dc.typeArticleen_US
dcterms.isReferencedByhttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1540


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record