Show simple item record

dc.rights.licenseAttribution-NonCommercial-NoDerivs 4.0
dc.contributor.authorHerlianto
dc.date.accessioned2018-05-14T04:29:57Z
dc.date.available2018-05-14T04:29:57Z
dc.date.copyright2008
dc.date.issued2008-04
dc.identifier.issn14417649
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/165
dc.description.abstractMenarik membaca artikel berjudul “Analisis Pola Hermeneutik Jusuf B. S., H. L. Senduk dan Herlianto Tentang Pandangan Alkitab terhadap Kremasi” dalam Veritas 8/2 (Oktober 2007) halaman 231-241, yang ditulis oleh Wahyu Pramudya (yang dalam blognya menamakan dirinya Wepe). Menarik karena ini menunjukkan bahwa keluarga SAAT sudah menunjukkan keinginan untuk makin dewasa dalam berdiskusi dan lebih terbuka. Namun, di balik itu, ternyata artikel itu kelihatannya ditulis dengan kurang teliti dan didasarkan data yang kurang lengkap sehingga kurang memahami isi yang dikritiknya, dan menghasilkan kesimpulan yang tergesa-gesa yang menunjukkan lemahnya metodologi penulisan yang dikemukakan.en_US
dc.publisherSeminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.rights.urihttps://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/
dc.subjectCremation -- Religious aspects -- Christianity.en_US
dc.titleDikubur atau Dikremasi? : Tanggapan Atas Artikel "Analisis Pola Hermeneutik Jusuf B. S., H. L. Senduk dan Herlianto Tentang Pandangan Alkitab Terhadap Kremasi"en_US
dc.typeArticleen_US
dc.rights.holder2008 by Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan. All rights reserved.


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Attribution-NonCommercial-NoDerivs 4.0
Except where otherwise noted, this item's license is described as Attribution-NonCommercial-NoDerivs 4.0