Show simple item record

dc.contributor.advisorSoeherman, Sylvia
dc.contributor.authorSantoso, Evie
dc.date.accessioned2021-04-29T06:21:03Z
dc.date.available2021-04-29T06:21:03Z
dc.date.issued2020-05
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1363
dc.description.abstractCara pandang Kristen adalah cara memandang segala sesuatu berdasarkan kesadaran akan statusnya sebagai orang percaya dan berdasarkan pada nilai-nilai Kristen. Namun yang saat ini berkembang adalah pemisahan antara hal-hal rohani yang boleh dikaitkan dengan nilai-nilai Kristen dengan hal-hal duniawi yang dianggap tidak ada kaitannya dengan nilai-nilai Kristen. Hal ini disebut sebagai dikotomi. Pemikiran dikotomi ini juga memengaruhi dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi Kristen. Sebagai sebuah institusi pendidikan, perguruan tinggi Kristen mempunyai tanggung jawab bukan hanya memperlengkapi mahasiswa dengan berbagai pengetahuan dan kemampuan dalam bidang ilmunya tetapi juga menolong mahasiswanya memahami dan menghidupi identitas mereka sebagai orang Kristen, serta mengintegrasikan iman dengan bidang ilmu yang mereka tekuni. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya disintegrasi dan integrasi iman dan ilmu dalam perguruan tinggi Kristen di Amerika serta implikasinya terhadap konteks perguruan tinggi Kristen di Indonesia. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka terhadap berbagai sumber terkait dengan dinamika perguruan tinggi Kristen di Amerika dan juga sumber-sumber yang terkait dengan konteks perguruan tinggi Kristen di Indonesia. Faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya disintegrasi iman dan ilmu dalam perguruan tinggi Kristen di Amerika terbagi ke dalam dua kategori yaitu eksternal dan internal. Faktor eksternal yaitu perkembangan teknologi, konflik ideologi, berkembangnya masyarakat plural, sekulerisme, dan globalisasi. Sementara faktor internalnya yaitu kualitas komitmen iman dari orang-orang yang terlibat di dalam kepemimpinan dan keinginan untuk menjadi mandiri dari gereja atau denominasi yang menaungi perguruan tinggi. Kemudian, faktor-faktor yang memengaruhi bertahannya integrasi iman dan ilmu dalam perguruan tinggi Kristen di Amerika adalah identitas dan komitmen iman yang berakar, keberanian untuk berinteraksi dengan budaya, dan faktor kepemimpinan. Dalam konteks Indonesia, perguruan tinggi Kristen menghadapi tantangan, bukan hanya dalam mencapai standar mutu akademik, namun juga untuk mempertahankan komitmen iman. Tantangan tersebut yaitu tantangan globalisasi, tantangan untuk mempertahankan identitas Kristen, dan tantangan dalam hal relasi dengan gereja sebagai institusi yang menjalankan misi Allah bersama-sama. Oleh karena itu, implikasi dari faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya disintegrasi dan integrasi iman dan ilmu dalam perguruan tinggi Kristen di Amerika terhadap konteks perguruan tinggi Kristen di Indonesia adalah adanya beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain, pertama, mengenai identitas Kristen dan komitmen iman yang berakar sampai pada setiap pribadi yang terlibat dalam perguruan tinggi Kristen. Kedua, menjalin kembali relasi dan kerjasama dengan gereja. Ketiga, mengenai pemilihan pemimpin sebuah perguruan tinggi Kristen.en_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAAT Malangen_US
dc.subjectperguruan tinggien_US
dc.subjectKristenen_US
dc.subjectintegrasi iman dan ilmuen_US
dc.titleTinjauan terhadap Integrasi Iman dan Ilmu dalam Perguruan Tinggi Kristen di Amerika dan Implikasinya terhadap Perguruan Tinggi Kristen di Indonesia.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2327086901
dc.identifier.kodeprodi77101
dc.identifier.nim20191090194


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record