Show simple item record

dc.contributor.advisorMamahit, Aileen Prochina
dc.contributor.advisorHauw, Andreas
dc.contributor.authorCatherine
dc.date.accessioned2021-04-22T01:16:12Z
dc.date.available2021-04-22T01:16:12Z
dc.date.issued2020-07
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1359
dc.description.abstractDosen sebagai human capital sebuah perguruan tinggi memegang peran yang sangat penting, bukan hanya untuk kemajuan universitas, tetapi juga dalam lingkup yang lebih luas untuk kemajuan sebuah bangsa. Kinerja dosen diukur salah satunya melalui prestasi yang ditunjukkan. Untuk menghasilkan prestasi kerja yang bermutu dan konsisten, ada banyak karakteristik di dalam diri seorang dosen yang memegang peranan. Dalam penelitian ini yang hendak disoroti adalah karakteristik grit dan well-being yang diduga berkorelasi dengan keterikatan kerja dosen. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah ada hubungan antara grit dengan keterikatan kerja? Apakah ada hubungan antara well-being dengan keterikatan kerja? Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan asumsi sampel yang dipilih berdasarkan masalah dan tujuan penulis. Subjek penelitian adalah dosen yang bekerja penuh waktu pada universitas swasta di Surabaya. Data diperoleh dengan sistem daring, sebanyak 96 responden, terdiri dari tujuh universitas swasta. Instrumen yang digunakan adalah grit scale untuk mengukur derajat grit, PERMA profiler mengukur well-being, dan UWES-9 scale mengukur keterikatan kerja. Analisis data menggunakan metode uji Pearson untuk mengukur korelasi antara grit dan well-being dengan keterikatan kerja. Hipotesis pertama dari penelitian ini adalah ada hubungan antara grit dengan keterikatan kerja pada dosen universitas swasta di Surabaya. Semakin tinggi grit maka semakin tinggi, keterikatan kerja dosen. Hipotesis kedua adalah ada hubungan antara well-being dengan keterikatan kerja pada dosen universitas swasta di Surabaya. Semakin tinggi well-being, semakin tinggi keterikatan kerja dosen. Hasil pengolahan data memperlihatkan adanya hubungan yang cukup tinggi dan signifikan antara grit dengan keterikatan kerja. Ada hubungan yang cukup tinggi dan signifikan positif antara well-being dengan keterikatan kerja.en_US
dc.publisherSekolah Tinggi Teologi SAAT Malangen_US
dc.subjectGriten_US
dc.subjectWell-Beingen_US
dc.subjectKeterikatan Kerjaen_US
dc.titleHubungan antara Grit dan Well-Being dengan Keterikatan Kerja pada Dosen Universitas Swasta di Surabayaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidn2322096701
dc.identifier.kodeprodi77101
dc.identifier.nim20191090146


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record