Show simple item record

dc.contributor.advisorFu, Timotius
dc.contributor.authorTusin, Hartono
dc.date.accessioned2021-04-05T02:37:49Z
dc.date.available2021-04-05T02:37:49Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/1292
dc.description.abstractBerdasarkan panggilan mulia yang diterimanya, setiap hamba Tuhan seharusnya dapat menjadi figur teladan yang memberikan kesaksian positif bagi orang-orang yang dilayaninya. Namun, dalam realita pelayanan, didapati adanya problema-problema pelik dalam kehidupan bergereja yang menjadi suatu batu sandungan bagi jemaat dan menimbulkan keprihatinan mendalam atas sosok hamba Tuhan yang melayani. Salah satu faktor yang menjadi pemicu permasalahan tersebut adalah karakter dan kepribadian yang dimiliki hamba Tuhan. Pemahaman mengenai pentingnya karakter dan kepribadian dalam dinamika pelayanan hamba Tuhan patut mendapatkan perhatian yang serius. Untuk mendapatkan suatu model pembelajaran akan hal karakter dan kepribadian ini, maka kehidupan Daud dapat menjadi salah satu contoh. Daud menerima sebutan sebagai “seseorang yang berkenan di hati Allah.” Sebutan ini mengandung makna positif yang mengindikasikan adanya kualitas-kualitas dalam diri Daud yang patut untuk diperhatikan. Melalui masa-masa pelariannya, baik dari Saul (1 Samuel 20-30) maupun dari Absalom (2 Samuel 15-19) dan dengan peristiwa-peristiwa yang diwamai jatuh bangun dalam iman, Daud mengalami pembelajaran indah bersama Allah yang membentuk karakter dan kepribadiannya, seturut dengan gelar mulia yang diperolehnya. Dalam penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa gelar mulia tersebut diperoleh oleh Daud bukan karena adanya sesuatu yang luar biasa dalam karakternya melainkan semata-mata karena anugerah Allah yang mau membentuk karakter dan kepribadiannya. Menanggapi hal ini, maka dapat timbul secercah harapan dalam diri para hamba Tuhan untuk memperoleh gelar mulia yang dapat dianugerahkan Allah bagi mereka yang melayani-Nya pada zaman ini. Menyadari pentingnya pemahaman yang holistik atas pembahasan karakter ini, maka penelitian ini mengikutsertakan tinjauan dari aspek psikologi, pastoral, dan praktika, yang dapat memperlengkapi berbagai informasi dan pemahaman yang telah diperoleh dari Alkitab. Diharapkan bahwa pembahasan ini dapat memberikan sumbangsih berarti yang menimbulkan semangat, harapan, dan arahan bagi para hamba Tuhan untuk memiliki karakter yang berkenan di hadapan Allah dalam kehidupan mereka sendiri.en_US
dc.publisherSeminari Alkitab Asia Tenggaraen_US
dc.subjectDauden_US
dc.subjectmasa-masa pelarianen_US
dc.subject1 Samuel 20-30en_US
dc.subject2 Samuel 15-19en_US
dc.subjecthamba Tuhanen_US
dc.subjectkarakteren_US
dc.subjectkepribadianen_US
dc.titleTinjauan Atas Pembentukan Karakter Daud Dalam Narasi Pelariannya dan Relevansinya Bagi Pelayanan Hamba Tuhanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi77103


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record